Man United dressing room after Champions League final in 1999

Manchester United Treble Winners 1999

"Beckham, into Sheringham.. AND SOLSKJAER HAVE WON IT!!!" begitulah kira kira suara komentator di final liga champions 1999. pasti banyak fans united yang tahu ini , Treble Winners. kecuali fans karbit yang cuma ikut ikutan dan sok tau. kali ini saya akan membahas perjalanan singkat United yang meraih treble winners pada tahun 1999.
Manchester United, menjadi tim keempat dalam sejarah dan yang pertama dari Inggris yang meraih The Treble Winners ( EPL, FA CUP & UEFA Champions League )
Daftar lengkap tim pernah meraihnya adalah :

1. Celtic FC, 1966-1967

 2. AFC Ajax, 1971-1972 

3. PSV Eindhoven, 1987-1988 

 4. Manchester United, 1998-1999 

5. FC Barcelona, 2008-2009 

6. FC Internazionale, 2009-2010

Diawali dari kancah Liga Inggris di musim 1998/1999, dimana pada EPL musim itu Manchester United menderita tiga kali kekalahan. Yaitu away ke Highbury melawan Arsenal, di Sheffield Wednesday dan home di Old Trafford melawan Middlesbrough.
Manchester United juga meraih kemenangan di Newcastle, imbang di Leeds United dan Liverpool. Dan di pertandingan home United juga memenangkan pertandingan-pertandingan penting dalam perebutan gelar seperti melawan Everton, Aston Villa dan Sheffield Wednesday.
Manchester United juga mengalahkan Southampton di depan fans nya yang tercatat sebagai jumlah fans terbanyak dalam stadion di musim itu (55, 316 orang) dan meraih hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford.
Menjelang akhir musim, Manchester United masih memimpin di klasemen dengan selisih 1 poin dengan rival terdekat, Arsenal yang ada di posisi runner up. Di pertandingan EPL terakhir musim itu, yang juga merupakan pertandingan penentuan, Manchester United harus mengalahkan rival sekota Arsenal, yaitu Tottenham Hotspur untuk memenangkan liga. United menang, inilah awal dari treble.

 

Di FA Cup Manchester United bertemu Middlesbrough di ronde ketiga, dimana United memenangkan laga dengan skor 3-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 sebelum turun minum. Di ronde keempat, United bertemu rival abadi, Liverpool di Old Trafford. Pertandingan ini disebut sebagai salah satu pertandingan terbaik diantara keduanya.
Michael Owen mencetak gol pembuka untuk Liverpool di menit ketiga dan skor terus bertahan sampai menit ke 88 ketika Dwight Yorke mencetak gol penyama kedudukan dari tendangan bebas David Beckham dan sundulan Andy Cole.
Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, “The Super Sub” Ole Gunnar Solksjaer mencetak gol kemenangan sehingga pertandingan berakhir 2-1 untuk Manchester United
Setelah mengalahkan Fulham 1-0 di ronde kelima dan ronde keenam dengan pertandingan replay melawan Chelsea di Stamford Bridge dengan kemenangan 2-0, Manchester United bertemu rival lainnya yaitu Arsenal di Semifinal FA Cup.
Pertandingan pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0, setelah 120 menit Roy Keane mencetak gol yang sayangnya secara kontroversial tidak dianggap karena menurut wasit Keane berada dalam posisi offside. Walaupun ketika dilihat lagi di replay, Keane sama sekali tidak offside.
Di pertandingan replay, Beckham mencetal gol pembuka di menit-menit awal pertandingan, Namun Dennis Bergkamp berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 70. Tiga menit berselah, Roy Keane di kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua dan Manchester United harus menjalani menit-menit tersisa tanpa dirinya.
Di menit-menit terakhir pertandingan, Phil Neville melakukan pelanggaran di kotak penalti, Arsenal mendapat hadiah penalti. Tetapi Peter “The Great Dane” Schmeichel berhasil menggagalkan penalti yang dieksekusi oleh Dennis Bergkamp yang membuat pertandingan ini berlanjut ke extra-time.
Salah satu peristiwa yang sampai saat ini masih teringat di benak para fans Manchester United terjadi di sini, menit ke 110 Ryan Giggs berlari 70 yards, berhasil menggocek dan menghindari lima defender Arsenal untuk kemudian mencetak gol fantastis yang pastinya menjadi salah satu gol solo-run terhebat dalam sejarah sepakbola dunia
Dengan gol penentu dari Ryan Giggs, Manchester United resmi melaju ke final FA Cup 1999
Di Final FA Cup yang di gelar di Wembley Stadium, Man.United berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0, gol dicetak oleh Teddy Sheringham dan Paul Scholes yang kemudian memberikan Manchester United Piala FA Cup, tahap kedua selesai, pada saat itu United sudah bergelar “English Double” (Memenangkan FA Cup dan Premier League di musim yang bersamaan).

Nah ini terakhir, CHAMPIONS LEAGUE!!

Di UEFA Champions League musim itu, Manchester United berada di satu grup bersama dengan Brondby, Barcelona dan Bayern Muenchen. Manchester United memenangkan laga home-away melawan Brondby dan imbang melawan Barcelona juga Muenchen dua kali sehingga masuk ke grup knockout.
Di ronde knouckout, United memenangkan laga melawan Inter Milan di Old Trafford dengan skor 2-0, dua-duanya dicetak Dwight Yorke dan imbang 1-1 di San Siro dengan gol Paul Scholes di akhir pertandingan. Man.United menang agregat 3-1 dan lolos ke semifinal
Di semifinal, United bertemu tim Italia lainnya yaitu Juventus. Pertandingan pertama di Old Trafford berakhir imbang dan pertandingan penentu diselenggarakan di Stadio Delle Alpi. Setelah ketinggalan 0-2 terlebih dahulu, gol dari Roy Keane dan Dwight Yorke berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kemudian datanglah sosok Andy Cole dengan sentuhan golnya berkat dribbling Dwight Yorke yang mampu melewati sang kiper, Manchester United pun unggul dengan skor 3-2 atas Juventus. Dengan skor ini Manchester United berhak lolos ke Final menantang Bayern Munchen.
Tapi lebih dari itu, Manchester United berhasil memenangkan pertandingan saat Andy Cole berhasil mencetak gol penentu di menit ke 84. Lagi-lagi, comeback yang fantastis. Man.United pun melaju ke final UEFA Champions League melawan Bayern munich di Camp Nou, Barcelona tanggal 26 Mei 1999. Jika United berhasil memenangkannya, maka impian "The Treble Winners" benar-benar akan terjadi!

Roy Keane mendapat larangan tampil di final, di menit ke - 6 , Mario Basler berhasil menjebol gawang Schmeichel lewat tendangan bebas, babak pertama berakhir , 1-0 untuk Bayern. di ruang ganti, Sir Alex banyak berbicara dengan Sheringham, sehingga Solskjaer "dicuekin, tentu dia marah dengan hal ini. di menit 67, Ferguson memasukkan Sheringham dan Solskjaer.inilah titik balik permainan United. sekitar menit 90, trofi liga champions sudah diikat pita hitam putih , warna kebesaran Bayern Munich saat itu. disinilah drama itu terjadi. United mendapatkan corner kick, Schmeichel berlari ke gawang Munich, corner diambil Bechkam, lalu dihalau pemain Munich, tapi Giggs menembak bola liar, dan Sheringham meneruskan bola ke gawang Munich , GOL!! 1-1. Ferguson langsung memeluk para staff. kick off lagi, bola direbut united, pertahanan Munich tampak longgar, bola diumpan ke kotak penalti Munich, diambil Solskjaer, dia mengumpan tapi berhasil di blok, corner lagi untuk United. diambil Beckham, disundul Sheringham ke pojok bawah gawang, lalu Solskjaer menyambar dan GOL!!!! 2-1 untuk united, Dramatis. 2 gol dalam injury time. United meraih Treble Winners!! Final yang sangat dramatis. United menjadi tim pertama inggris yang meraih treble winners.